Mungkin anda sudah sering mendengar hoax tentang foto ular raksasa di
sungai Baleh, Kalimantan. Tapi taukah anda bahwa ular berukuran raksasa
memang pernah ada di muka bumi?
Sisa-sisa dari ular yang berukuran
cukup besar telah ditemukan di dalam sarang dinosaurus yang berusia 67
juta tahun. Menurut sebuah studi terbaru, Ular itu ditemukan melingkar
di sekitar telur dinosaurus yang telah hancur dan di sampingnya hanya
tersisa seekor bayi dinosaurus, yang akhirnya diketahui sebagai
titanosaurus sepanjang 18 kaki; dinosaurus pemakan tumbuhan yang
beratnya bisa mencapai 100 ton.
Ular prasejarah ini ditemukan di
Gujarat, India Barat. Panjangnya mencapai 11.5 kaki, dan tidak memiliki
rahang lebar seperti ular-ular piton modern manapun.
Seperti dilaporkan Jurnal
online, PLoS One, Dr. Jason Head, dari Universitas Toronto, Kanada,
mengatakan: "Kehidupan ular-ular primitif tersebut dalam memangsa
makanannya dibatasi oleh ukuran rahang mereka, namun evolusi ular dengan
ukuran rahang besar di Sanajeh memungkinkan ia memakan segala mangsanya
termasuk bayi-bayi dinosaurus."
Ilustrasi
"Ini merupakan sebuah bukti
langsung dari perilaku makan dalam fosil ular primitif yang menunjukkan
kepada kita bahwa ekologi dan sejarah awal evolusi ular jauh lebih
kompleks dibandingkan yang selama ini kita duga berdasarkan ular-ular
moderen."
Ular ini diberi nama Sanajeh
Indicus. Pada mulanya ular ini diidentifikasi sebagai sisa dari bayi
dinosaurus. Tidak sampai tahun 2001, seorang paleontolog dari
Universitas Michigan, Amerika Serikat, Dr. Jeff Wilson, menguak rahasia
pola tulang-belulang dari seekor ular.
"Saya telah menemukan
karakteristik tulang belakang seekor ular di sebelah cangkang dan tulang
dinosaurus yang lebih besar. Saya tahu ini adalah sebuah spesimen yang
luar biasa, sekalipun saya belum dapat menempatkan cerita tersebut
sepenuhnya secara besamaan pada saat itu.
Ahli
telur dinosaurus Dhananjay Mohabey dari Survei Geologi India menemukan
fosil pada ini pada tahun 1987. Sebuah perjanjian resmi dengan
Departemen Pertambangan Pemerintah India pada tahun 2004 mengizinkan
mereka untuk melakukan studi tambahan, kerja lapangan dan tenaga ahli
lainnya untuk masuk ke dalam proyek. Sarang dinosaurus beserta fosil
ular yang telah terawetkan dibawa ke University of Michigan Museum of
Paleontology untuk memudahkan analisis.
"Sauropoda ini bertelur di sarang yang
luasnya mencakup beberapa ratus kilometer, sehingga dinosaurus yang
baru menetas akan menjadi seperti bakso siap saji untuk ular ini,"
tambahnya
"Telur diletakkan di
pasir longgar dan tertutup oleh lapisan sedimen yang tipis," kata
Mohabey. "Kami berpikir bahwa bayi dinosaurus ini baru saja keluar dari
telurnya, dan gerakannya yang menarik perhatian ular."
Dr. Head menambahkan, bahwa
berdasarkan situs geologi dan cara di mana fosil itu terawetkan, badai
mungkin menyebabkan tanah longsor yang mengubur bayi dinosaurus dan ular
tersebut.
Titanosaurus termasuk anggota
kelompok hewan berkaki empat yang bertahan hidup pada zaman kapur.
Sebagai pemakan tumbuhan berleher panjang, berasal dari genus sauropoda,
salah satu hewan terbesar sepanjang masa. Seperti dinosaurus lain,
mereka diperkirakan tumbuh besar dengan sangat cepat.
Sanajeh
adalah anggota dari kelompok ular yang dikenal sebagai Madtsoiidae.
Kelompok ini begitu sukses dan selamat dari peristiwa kepunahan massa
yang menghancurkan 65,5 juta tahun lalu dan menghapus semua dinosaurus
non-unggas. Bahkan, setidaknya satu anggota kelompok dari jenis ini di
Australia - Wonambi naracoortensis, kadang-kadang dijuluki "Pleistocene
Serpent" - yang masuk ke awal sejarah manusia.
Sebuah rekonstruksi dari kejadian
tersebut diciptakan oleh University of Chicago, yang dirancang
oleh Paleoartist (seniman pembuat replika zaman paleolitikum) Tyler
Keillor, akan disumbangkan ke Survei Geologi India di sebuah acara
formal di Mumbai pada tanggal 12 Maret.
sumber http://news.discovery.com/animals/snakes-baby-dinosaurs.html
sumber http://news.discovery.com/animals/snakes-baby-dinosaurs.html
Tag :
Kumpulan Misteri
0 Komentar untuk "ditemukannya fosil ular raksasa sedang memangsa anak dinosaurus"